Jumat, 12 Januari 2018

Ratusan Mahasiswa dan Buruh Demo Kantor UPBU Kelas II Kalimarau

(Foto Dokumentasi SAHARA News)

TANJUNG REDEB. Penghargaan yang diraih oleh Bandara Kalimarau "The Best Airport Award 2017 (bandara terbaik Kelas II) sudah tercoreng oleh perbuatan karyawan salah satu mitra kerja UPBU Kelas II kalimarau yang beroperasi didalam bandar udara kalimarau dengan membobol barang yang berisikan chek senilai 15 juta. Dua pelaku pencurian yang berstatus karyawan pada sebuah perusahaan pengelola cargo bandara kalimarau yang berinisial AS (24) dan MR (27) telah diamankan Polres berau guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Beredarnya isu-isu tentang pengelolaan bandar udara kalimarau yang kurang efektif ditanggapi serius sejumlah elemen masyarakat berau  dengan melakukan aksi demo di depan bandar udara kalimarau pada hari kamis 11 januari 2018.

Dalam aksinya, para pendemo menyampaikan 5 poin  tuntutan yakni Transparansi pengelolaan bandar udara kalimarau, Transparansi rekruitmen tenaga kerja terhadap semua mitra kerja UPBU Kelas II kalimarau, Transparansi atas legalitas terhadap semua mitra kerja UPBU Kelas II kalimarau, Menolak bandar udara kalimarau dijual kepada pihak asing.

Dalam orasinya, Samsul Bahri  selaku korlap menyampaikan bahwa" disinyalir ada perusahaan yang beroperasi di dalam bandar udara kalimarau yang belum mengantongi izin lengkap". Hal tersebut jika tidak segera ditertibkan akan berdampak pada keselamatan serta keamanan barang bawaan penumpang. Setelah berorasi secara bergantian para pendemo menuju kantor DPRD Berau.



Para pendemo sangat menyayangkan gagal bertemu dengan pimpinan DPRD Berau lantaran para wakil rakyat sedang tidak berada di tempat. Selanjutnya antara pihak pendemo dan UPBU Kelas II Kalimarau sepakat menjadwalkan ulang pertemuan di DPRD pada hari senin (15/1)

Ketua HMI cabang Berau Saidin Saputra mengaku kesal atas kejadian pencurian barang penumpang yang dilakukan oleh karyawan PT. AJM, "kami anggap kejadian peristiwa tersebut telah mencederai pelayanan di bandar udara kalimarau. Itu sebabnya secara moral memicu kader-kader HmI turun kejalan dan meminta pertanggungjawaban dari pihak UPBU Kelas II Kalimarau".


Menurut sumber UPBU sendiri mengatakan bahwa legalitas perijinan perusahaan yang mengelola jasa cargo di bandara kalimarau  masih dalam proses pengurusan. (*/team)



Selasa, 09 Januari 2018

Siap Tidak Berpartisipasi Dalam Pemilu Gubernur, Ada Apa Dengan Berau?



Konfrensi Perss (Dokumentasi SAHARA News)

TANJUNG REDEB, Konferensi Perss Disampaikan oleh Bpk. Kadik Ardi selaku koordinator suara masyarakat berau pada hari Selasa 09 Januari 2018, Jam 16. 40 wita di Ruang Lobby Grand Parama Hotel jln. Pemuda. Adapun isi pernyataan sikap yang disampaikan kepada awak media adalah sebagai berikut;

1. Masyarakat dan pemuda berau kecewa terhadap SK DPP PARTAI GOLKAR yang tidak sesuai dengan keputusan DPD II yang mayoritas mendukung pak makmur sebagai calon gubernur partai golkar.
2. Meminta 9 DPD II yang mendukung pak makmur agar memprotes keputusan DPP PARTAI GOLKAR.
3. Pak makmur siap menjadi calon gubernur kaltim jika diberi amanah oleh DPP PARTAI GOLKAR serta siap mencari pasangan sendiri yang dicintai masyarakat KALTIM
4. Apabila suara masyarakat berau tidak didengar, masyarakat berau siap untuk tidak berpartisipasi dalam pemilihan gubernur Kaltim mendatang.

Awak mediapun sempat mempertanyakan tentang beredarnya berita bahwa Pak Makmur tidak siap menjadi calon gubernur dalam pemilu gubernur mendatang.Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Bapak Muh. Kadik Ardi

"Pak Makmur siap jadi calon gubernur dan dalam waktu dekat Pak Makmur sendiri akan menyampaikan pernyataan langsung kepada media"tuturnya. (Diding)

Senin, 08 Januari 2018

TIPS MENGHADAPI UJIAN ALA FAHRUL RAHMAN


Fahrul Rahman (Dokumentasi SAHARA News)

   Bulan januari merupakan jadwal padat bagi sebagian besar mahasiswa, dikarenakan pada awal bulan ini banyak perguruan tinggi yang menyelenggaran ujian semester. Begitupun salah satu perguruan tinggi swasta Stiper di kabupaten Berau, namun hal tersebut tidak membuat salah satu mahasiswa asal Stiper Berau jurusan Agribisnis ini menjadi gelisah.

"Sebenarnya ujian itu seharusnya tidaklah menjadi momok yang menakutkan bagi setiap mahasiswa, dikarenakan ujian semester adalah rangkaian yang telah terprogram sejak awal semester." Tuturnya kepada tim SAHARA News.

Setelah ditelusuri lebih jauh dan lebih mendalam ternyata diketaui beberapa langkah-lahkah yang dilakukan Fahrul Rahman sebelum menghadapi ujian, dan inilah beberapa tips yang diberikan langsung kepada tim SAHARA News dalam wawancara ekslusif hari ini.

1. Jangan Terlalu memusingkan masalah ujian karena akan membuat otak menjadi stres.
2. Persiapan dilakukan sejak dimulainya semester jangan menunggu waktu ujian mulai
3. Perbanyak membuat ringkasan ringan pada saat kuliah biasa dan jadikan itu sebagai acuan untuk belajar
4. Pelajari setiap matakuliah sesuai kissi-kissi yang diberikan oleh dosen pengampu matakuliah karena itu membuat belajar kita semakin mengerucut pada materi yang diujikan.
5. Jangan belajar kebut semalam karena itu membuat otak menjadi tidak fresh saat menghadapi ujian.

Dan demikianlah tips yang di paparkan oleh Fahrul Rahman, bagaimana menurut pembaca? Dan jika ingin berlangganan mengenai berita atau artikel yang terbaru dari SAHARA News silahkan isi email anda pada kolom yang telah disediakan.


- Admin-